Mahasiswa Pendidikan Seni Musik Unimed Suguhkan Pertunjukan Vokal Tradisi Multietnis

Mahasiswa program studi Pendidikan Seni Musik stambuk 2023 menggelar acara Campus Musical Show-The Last Examination yang bertemakan “Unity in Culture” di Gedung Auditorium Universitas Negeri Medan, Kamis (19/6/2025). Kegiatan ini merupakan ujian akhir semester dari mata kuliah Vokal Tradisi Nusantara yang dibimbing oleh dosen pengampu Bapak Dr. Lamhot Basani Sihombing, M.Pd.
Pertunjukan ini diisi dengan berbagai penampilan yang sangat menarik dari para mahasiswa, dimulai dari penampilan paduan suara kategori oleh Solfeggio Choir, Giocoso Choir, Cadenza Choir, Virtuoso Choir, hingga penampilan vokal tradisi dari berbagai etnis mulai dari etnis Toba, Mandailing, Betawi, Melayu, Aceh, Simalungun, Dayak, Palembang, Bali, Jawa, India, Padang, Pak-Pak, Sunda, dan Karo yang disajikan dengan penuh semangat dan nilai-nilai kebudayaan.
Selain menyuguhkan keragaman vokal tradisi, acara ini juga menonjolkan semangat kolaborasi antarmahasiswa dalam menyatukan unsur musikal, koreografi, dan busana etnik dalam satu panggung yang harmonis. Beberapa penampilan bahkan memadukan alat musik tradisional dengan elemen kontemporer, memperkuat kesan bahwa seni bisa menjadi media pemersatu lintas budaya.
Dalam sambutannya, Bapak Dr. Lamhot Basani Sihombing, M.Pd. menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme mahasiswa dalam menjadikan ujian akhir ini sebagai ajang ekspresi budaya. “Melalui pertunjukan ini, kita belajar bahwa musik bukan hanya suara, tetapi juga identitas dan jembatan antaretnis,” ujarnya disambut tepuk tangan penonton.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh para dosen, mahasiswa lintas program studi, serta masyarakat umum yang memenuhi auditorium. Acara ditutup dengan penampilan kolaboratif seluruh mahasiswa peserta ujian yang membawakan lagu bertema persatuan, sekaligus menjadi simbol keberagaman yang bersatu dalam satu nada.

Salah satu penonton turut membagikan kesannya usai menyaksikan pertunjukan. “Penampilan mereka sangat memukau, terutama saat membawakan lagu tradisi etnis Pakpak dan Simalungun. Saya merasa seperti diajak pulang ke kampung sendiri,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi busana dan ekspresi para penampil yang dinilainya mampu menghidupkan nuansa budaya di atas panggung.
Para penonton menunjukkan antusiasme tinggi dan memberikan tepuk tangan meriah di akhir setiap sesi. Banyak yang merasa pertunjukan ini bukan hanya soal nilai akademik, melainkan juga momentum untuk merayakan keberagaman budaya Nusantara.
Sumber : https://sastranesiapers.id/mahasiswa-pendidikan-seni-musik-unimed-suguhkan-pertunjukan-vokal-tradisi-multietnis/
Reporter: Nehemia Diah Kristalia Sianturi
Editor: Adibah Agustini